Close Menu
Naradata
    Berita Terkini

    KRL JALITA GENERASI AWAL YANG BEROPERASI SEJAK 2006 DI PENSIUNKAN

    18 November 2025

    POLRI AKUI 300 ANGGOTANYA DUDUKI JABATAN MANAJERIAL DI LUAR STRUKTUR KEPOLISIAN

    18 November 2025

    PKB SIAPKAN PANJI BANGSA UNTUK TEMPUR 2029

    18 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • KRL JALITA GENERASI AWAL YANG BEROPERASI SEJAK 2006 DI PENSIUNKAN
    • POLRI AKUI 300 ANGGOTANYA DUDUKI JABATAN MANAJERIAL DI LUAR STRUKTUR KEPOLISIAN
    • PKB SIAPKAN PANJI BANGSA UNTUK TEMPUR 2029
    • MENPERIN AKAN TEMUI PURBAYA, MINTA PEMINDAHAN JALUR MASUK BARANG IMPOR
    • MENKES BERENCANA UBAH RUJUKAN BPJS KESEHATAN TAK LAGI BERJENJANG
    • SAH, MK PUTUSKAN POLISI AKTIF TAK BISA ISI JABATAN SIPIL
    • HARGA CABAI DI JAKARTA MASIH MAHAL, MENTAN BAKAL MINTA SUPLAI PASOKAN DARI ACEH
    • APBD DKI JAKARTA 2026 DISAHKAN RP 81,3 TRILIUN, MESKI DIWARNAI INTERUPSI DAN WALK OUT
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Naradata
    • Berita
      • Indonesia
      • Internasional
    • Politik
      • Politik Nasional
      • Politik Internasional
    • Bisnis
    • Otomotif
    • Entertainment
      • Musik
    • Sports
      • Sepakbola
      • Olahraga Lainnya
    • Lifestyle
    • More
      • Travel
      • Pendidikan
      • Makanan
      • Hukum
      • Sejarah
      • Kesehatan
    Naradata
    Home » Blog » BOS PERTAMINA SIAP GANTI RUGI & TINDAK PELAKU PENCAMPURAN BBM
    Bisnis

    BOS PERTAMINA SIAP GANTI RUGI & TINDAK PELAKU PENCAMPURAN BBM

    NaradataBy Naradata03 November 2025Tidak ada komentarMenit Baca
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    PT Pertamina Patra Niaga serius dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait dugaan campuran air dalam bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang menyebabkan motor ‘brebet’ hingga mogok di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim).

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, menyampaikan Perusahaan siap mengganti rugi jika konsumen melalui mekanisme yang sesuai persyaratan, salah satunya ada bukti pembelian BBM di SPBU Pertamina.

    “Yang penting ada struknya pembelian di SPBU gitu. Itu kasih saja,” kata Ega kepada wartawan di Surabaya, dikutip pada Sabtu (1/11).

    Ega mengungkapkan bukti pembelian itu diperlukan karena banyak warung-warung yang menjajakan Pertalite dalam botol. Ia menegaskan Pertamina hanya akan mengeklaim bukti dari pembelian langsung di SPBU Pertamina.

    Nantinya, bukti pembelian BBM tersebut harus diserahkan konsumen kepada posko pengaduan, baik itu lewat daring melalui media sosial, call center, email, maupun posko fisik.

    “BBM ini di pasaran banyak, yang mohon maaf ada yang botolan, jangan sampai beli di botolan terus nanti klaimnya ke Pertamina. Jadi, kita meminta di posko-posko itu nanti ada formulir diisi dan diberikan ke Pertamina,” jelas Ega.

    Ega menegaskan Pertamina berkomitmen mengusut dugaan campuran air dalam BBM Pertalite, salah satunya membuka 15 posko pengaduan fisik. Konsumen juga bisa memberikan laporan melalui call center 135 hingga media sosial.

    “Bentuk daripada atensi dan program loyalty kami, kami juga ingin mencarikan solusi kepada masyarakat, karena ada posko saat ini kami membuka aduan itu di semua kanal baik medsos, contact center, maupun offline,” ujar Ega.

    Ega mencatat sudah ada 290 aduan konsumen yang masuk terkait kualitas BBM, sebanyak 99 persen berasal dari kendaraan roda dua. Dia menyebut hampir separuhnya atau 50 persen sudah tertangani.

    “Dari total semua kanal itu yang masuk ada 290, boleh dibilang 99 persen roda dua. Nah, itu sudah tertangani kurang lebih hampir separuhnya, yang kita dapat verifikasinya,” ungkapnya.

    Dia menyebutkan, proses verifikasi perlu dilakukan Pertamina terkait lokasi pembelian BBM oleh konsumen yang melakukan pengaduan. Perusahaan masih akan terus membuka posko pengaduan.

    “Kita harus pastikan bahwa mereka memang melakukan pembelian, kapan, di mana, dan kami masih terus buka pos ini dalam bentuk untuk menangani solusi masyarakat ini,” tegas Ega.

    Sejauh ini, Pertamina Patra Niaga bersama Lemigas dan Kementerian ESDM sudah menyisir sekitar 300 SPBU di wilayah Pantura Jawa Timur, mulai dari Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, hingga Bojonegoro dan Malang, untuk mengusut dugaan BBM Pertalite dicampur air.

    Ega juga menegaskan perusahaan berkomitmen mengusut tuntas terkait isu kontaminasi air di dalam BBM Pertalite yang menyebabkan beberapa kendaraan di Jatim ‘brebet’, bahkan mogok. Ia berharap tidak ada banyak kerugian yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.

    Pertamina juga sudah membuka posko pengaduan untuk menangani keluhan dan mencarikan solusi kepada konsumen yang memang sudah membeli BBM di SPBU Pertamina.

    “Terkait isu kontaminasi air di BBM Pertalite yang disalurkan di SPBU, kami dari Pertamina Patra Niaga tentunya all out dan memberikan atensi serius,” tegas Ega.

    Di sisi lain, Ega menegaskan bahwa Pertamina memiliki dan selalu berpatokan pada Standar Operasional (SOP) dan prosedur untuk memastikan agar BBM itu kualitasnya baik, tidak tercampur air, dan tidak menimbulkan kerugian buat masyarakat.

    “Oleh karena itu, kami dari PT Pertamina Patra Niaga akan bersikap tegas kepada siapa pun pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan ya, melakukan hal-hal yang dapat merugikan image perusahaan,” tegasnya.

    Ega memastikan perusahaan menghormati hak kebebasan berpikir dan berpendapat milik publik. Namun berbeda halnya jika terdapat pihak, baik itu internal maupun eksternal, yang sengaja merusak mutu BBM untuk menciptakan citra yang buruk bagi Pertamina.

    “Kalau ada pihak-pihak yang dengan sengaja merusak mutu untuk membuat image Pertamina jelek, kami akan tindak dengan tegas. SPBU secara SOP telah disiapkan prosedur untuk memastikan BBM yang dijual tidak terkontaminasi air dan menjadi bagian daripada jaminan mutu,” tutur Ega.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Naradata

    Related Posts

    MENPERIN AKAN TEMUI PURBAYA, MINTA PEMINDAHAN JALUR MASUK BARANG IMPOR

    14 November 2025

    HARGA CABAI DI JAKARTA MASIH MAHAL, MENTAN BAKAL MINTA SUPLAI PASOKAN DARI ACEH

    13 November 2025

    IZIN SMELTER DIBATASI, KEMENTERIAN ESDM BERHARAP HARGA NIKEL NAIK

    11 November 2025
    Tinggalkan Komentar Cancel Reply

    Berita Top

    MUKTAMAR PPP RUSUH, MARDIONO DAN AGUS SUPARMANTO SALING KLAIM KEMENANGAN

    29 September 20259 Views

    PRABOWO TEKANKAN ASEAN HARUS BERSATU, PADA KTT ASEAN KE-47

    27 Oktober 20256 Views

    PURBAYA PAPARKAN PERBEDAAN ERA SBY VS ERA JOKOWI: SBY TIDUR EKONOMI TUMBUH 6%, TAPI JOKOWI BANGUN INFRASTRUKTUR HANYA 5%

    17 Oktober 20256 Views

    MKD DPR MENGGELAR SIDANG UNTUK MEMUTUSKAN NASIB SYAHRONI DKK

    31 Oktober 20254 Views
    Jangan Lewatkan
    Otomotif

    KRL JALITA GENERASI AWAL YANG BEROPERASI SEJAK 2006 DI PENSIUNKAN

    By Naradata18 November 20250

    KAI Commuter memensiunkan Kereta Rel Listrik (KRL) Seri 7000, Seri 8500, dan Seri 203 yang…

    POLRI AKUI 300 ANGGOTANYA DUDUKI JABATAN MANAJERIAL DI LUAR STRUKTUR KEPOLISIAN

    18 November 2025

    PKB SIAPKAN PANJI BANGSA UNTUK TEMPUR 2029

    18 November 2025

    MENPERIN AKAN TEMUI PURBAYA, MINTA PEMINDAHAN JALUR MASUK BARANG IMPOR

    14 November 2025
    Ikuti Kami Terus
    • Facebook
    • Twitter
    • WhatsApp
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    NARADATA adalah perusahaan penyedia platform, layanan big data, riset dan pengolahan data yang berpengalaman dibidang publikasi, produksi content digital dan strategi komunikasi.

    Facebook X (Twitter)
    Pilihan Kami

    KRL JALITA GENERASI AWAL YANG BEROPERASI SEJAK 2006 DI PENSIUNKAN

    18 November 2025

    POLRI AKUI 300 ANGGOTANYA DUDUKI JABATAN MANAJERIAL DI LUAR STRUKTUR KEPOLISIAN

    18 November 2025

    PKB SIAPKAN PANJI BANGSA UNTUK TEMPUR 2029

    18 November 2025
    Berita Populer

    MUKTAMAR PPP RUSUH, MARDIONO DAN AGUS SUPARMANTO SALING KLAIM KEMENANGAN

    29 September 20259 Views

    PRABOWO TEKANKAN ASEAN HARUS BERSATU, PADA KTT ASEAN KE-47

    27 Oktober 20256 Views

    PURBAYA PAPARKAN PERBEDAAN ERA SBY VS ERA JOKOWI: SBY TIDUR EKONOMI TUMBUH 6%, TAPI JOKOWI BANGUN INFRASTRUKTUR HANYA 5%

    17 Oktober 20256 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Home
    © 2025 naradata

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.