MENJELANG PEMILU RAYA PSI, SIAPA NAHKODA BARU PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar pemilihan umum raya untuk memilih Nahkoda baru secara langsung. Pendaftaran calon kandidat ketua umum telah dibuka pada Selasa, 13 Mei 2025.
Salah satu isu yang santer terdengar menjelang pemilihan ketua umum kali ini adalah majunya kembali Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, menjadi calon ketua umum. Kemudian, ada pula isu soal Jokowi yang masuk dalam nominasi sebagai ketua umum yang baru.
Dalam menentukan ketua umum yang baru, PSI akan menggunakan mekanisme pemilihan satu anggota satu suara (one man one vote). Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Andy Budiman menyatakan setiap anggota partai memiliki hak sama untuk memilih dan dipilih menjadi calon ketua umum. Pemilihan bakal dilakukan secara daring melalui mekanisme e-voting.
Sementara itu, syarat khusus untuk maju menjadi calon ketua umum PSI ialah bakal calon wajib memiliki dukungan minimal dari lima Dewan Pengurus Wilayah atau DPW tingkat provinsi, dan 20 Dewan Pengurus Daerah atau DPD tingkat kota/kabupaten.
Andy Budiman membeberkan peluang Kaesang Pangarep kembali mencalonkan diri menjadi ketua umum. Dia mengatakan semua mantan ketum, termasuk yang saat ini menjabat, tetap bisa kembali mencalonkan diri menjadi kandidat ketum selanjutnya.
Menyoal apakah Kaesang akan mendaftarkan diri menjadi calon ketum lagi, Andy tidak mengkonfirmasi maupun membantah. “Nanti kami tanyakan ke Mas Kaesang,” pungkasnya
Sementara itu, sebelumnya putra bungsu Jokowi itu telah menyampaikan rencananya untuk ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI berikutnya. Menurut dia, semua kader boleh mencalonkan diri. “Ya (maju sebagai calon ketua umum PSI. Boleh semua,” kata adik dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini di Loji Gandrung Solo pada Jumat malam, 11 April 2025.
Andy Budiman menyatakan semua kader bisa mencalonkan diri menjadi ketua umum partai. PSI bahkan tak menutup kemungkinan mantan presiden Jokowi turut mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketum PSI.
Andy mengatakan pemilihan umum raya PSI dapat diikuti oleh semua orang yang berstatus kader dan memiliki kartu tanda anggota atau KTA partai. “Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan,” ucap Andy di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat