BNPB mengupdate data korban meninggal banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Per hari ini, Selasa (2/12), korban tewas mencapai 604 orang. Data itu meningkat drastis dari sebelumnya 442 orang.
Data itu diupdate langsung di website resmi BNPB. Selain korban tewas, terdapat 464 orang hilang, 2,6 ribu orang terluka, 1,5 juta jiwa terdampak, 570,7 ribu orang mengungsi tersebar di 50 kabupaten/kota.

Berikut data lengkapnya:
- Rumah Rusak Berat: 3,5 ribu unit
- Rumah Rusak Sedang 4,1 ribu unit
- Rumah Rusak Ringan: 20,5 ribu unit
- Fasdik Rusak: 282 unit
- Jembatan Rusak: 271 unit
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung dampak bencana baik di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Sejumlah lokasi kondisinya masih butuh penanganan ekstra, di sisi lain situasi mulai membaik.
“Pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” kata Prabowo di Bandara Minangkabau, Sumbar, Senin (1/12).
Pengungsian di Padang jadi lokasi terakhir yang dicek langsung Prabowo. Dari hasil pemantauan, kondisi relatif sudah lebih baik.
Sementara, untuk lokasi yang masih terisolir, tim gabungan masih terus berupaya menembus tempat itu. Sebab, pengiriman bantuan tetap harus dilakukan.
“Masih ada ya [terisolir]. Isolasi kita terpaksa lewat udara, tadi bisa ditembus semua lewat udara,” ucapnya.
