Close Menu
Naradata
    Berita Terkini

    BAHLIL TEGASKAN BANJIR DI SUMUT, SUMBAR DAN ACEH BUKAN KARENA TAMBANG

    05 Desember 2025

    TAK ADA AMPUN PUTIN TEGASKAN AKAN AMBIL PAKSA DONBAS DARI UKRAINA

    05 Desember 2025

    DIDESAK MUNDUR OLEH ANGGOTA KOMISI IV DPR, RAJA JULI: SAYA SIAP DIEVALUASI

    05 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • BAHLIL TEGASKAN BANJIR DI SUMUT, SUMBAR DAN ACEH BUKAN KARENA TAMBANG
    • TAK ADA AMPUN PUTIN TEGASKAN AKAN AMBIL PAKSA DONBAS DARI UKRAINA
    • DIDESAK MUNDUR OLEH ANGGOTA KOMISI IV DPR, RAJA JULI: SAYA SIAP DIEVALUASI
    • MENOLAK LENGSER, GUS YAHYA TEGASKAN DIRINYA MASIH KETUM SAH PBNU
    • UPDATE TERBARU KORBAN BANJIR-LONGSOR SUMATERA: 776 MENINGGAL, 564 HILANG
    • SIAP SIAGA PUNCAK BANJIR ROB JAKARTA 5 DESEMBER, GUBERNUR JAKARTA SIAPKAN 600 POMPA
    • KEMENTERIAN LH AKAN PERIKSA DELAPAN PERUSAHAAN TERKAIT BENCANA DI SUMUT
    • GUBERNUR PASTIKAN SELURUH WARGA JAKARTA TERAKSES AIR BERSIH PADA 2029
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Naradata
    • Berita
      • Indonesia
      • Internasional
    • Politik
      • Politik Nasional
      • Politik Internasional
    • Bisnis
    • Otomotif
    • Entertainment
      • Musik
    • Sports
      • Sepakbola
      • Olahraga Lainnya
    • Lifestyle
    • More
      • Travel
      • Pendidikan
      • Makanan
      • Hukum
      • Sejarah
      • Kesehatan
    Naradata
    Home » Blog » SEKOLAH RAKYAT RESMI BEROPERASI
    Indonesia

    SEKOLAH RAKYAT RESMI BEROPERASI

    NaradataBy Naradata15 Juli 2025Updated:09 Oktober 2025Tidak ada komentarMenit Baca
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Program pemerintah yaitu Sekolah rakyat resmi beroperasi secara serentak di 63 titik di seluruh Indonesia yang ditandai dengan dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7/2025). Sementara 37 titik lainnya akan menyusul pada akhir bulan ini. Pendekatan empati dipilih dalam masa pengenalan lingkungan ini.

    “Kalau kami pendekatannya adalah pendekatan empati, kita tumbuhkan rasa kasih sayang kita, karena kita adalah sebagai pengganti dari orangtua, kita sebagai orang tua akan mengayomi sehingga nanti anak-anak kita belajar nyaman dengan lingkungannya,” kata Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta Regut Sutrasto saat mengikuti kegiatan Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat Tahun 2025 di SRMP 6 Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

    Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6, Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025). Foto: Kemensos RI

    Regut menjelaskan MPLS akan dilaksanakan selama lima hari terdiri dari pendidikan karakter, masa pengenalan lingkungan sekolah termasuk didalamnya pemakaian dan perawatan fasilitas sekolah, lalu pengenalan tata tertib dan jadwal kegiatan di sekolah.

    “Untuk kegiatan MPLS hari ini yang pertama tadi ada kegiatan launching (secara daring) dengan Kementerian terkait, terus yang kedua nanti (siswa) ada tes kesehatan, terus tes kebugaran untuk mengecek tingkat kebugaran anak-anak kita,” ujarnya.

    Ia menyampaikan masa pengenalan dan orientasi lingkungan Sekolah Rakyat ini akan menekankan pada kenyamanan siswa. “Orientasi ini kita buat seramah mungkin pada anak, sehingga nanti anak jadi nyaman,” jelasnya.

    MPLS di SRMP 6 Jakarta mengampu 75 siswa jenjang SMP yang terdiri dari 35 orang laki-laki dan 40 orang perempuan. Siswa terbagi kedalam 3 Rombongan Belajar (Rombel), masing-masing rombel 25 orang.

    Siswa Sekolah Rakyat akan tinggal di asrama selama mengikuti kegiatan. Sebanyak 6 orang wali asuh bertugas mendukung layanan pendampingan siswa dan 2 orang wali asrama yang akan bertugas sebagai penanggungjawab kondisi asrama di Sekolah Rakyat.

    “Setidaknya dengan diasramakan, pola hidup anak-anak kita akan lebih teratur, sesuai dengan salah satunya dalam tujuh kebiasaan yang tadi disampaikan,” kata Regut.

    Ia menjelaskan meskipun para siswa di asrama selama mengenyam pendidikan, orangtua tetap akan diberikan kesempatan untuk menjenguk anaknya. “Pasti dijadwalkan nanti, untuk memberikan kesempatan bagi orang tua melepas rindu (pada anaknya),” ujarnya.

    Sistem asrama tidak serta merta membuat siswa takut berjauhan dengan orangtua. Salah satu cerita datang dari Herlina Putri, ia merupakan anak seorang nelayan yang menjadi salah satu siswa SRMP 6. “Di sini kayak bagus banget, terus banyak temen aku yang baru,” kata Herlina.

    Herlina menuturkan, bersekolah di Sekolah Rakyat adalah keinginannya sendiri dan kelak ingin membanggakan orangtua. Ia senang bisa mendapatkan fasilitas sekolah yang lengkap. “Bagus banget, dapat kartu, peralatan mandi, lemari, sama itu meja belajar satu-satu,” jelasnya.

    Terakhir, Regut berpesan kepada semua siswa SRMP 6 agar menguatkan semangat dan hati dalam mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Rakyat. “Kalian adalah pejuang-pejuang dalam meningkatkan masa depan kalian, tentunya harapan dari orang tua kalian, bisa kalian penuhi,” tutupnya.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Naradata

    Related Posts

    BAHLIL TEGASKAN BANJIR DI SUMUT, SUMBAR DAN ACEH BUKAN KARENA TAMBANG

    05 Desember 2025

    UPDATE TERBARU KORBAN BANJIR-LONGSOR SUMATERA: 776 MENINGGAL, 564 HILANG

    04 Desember 2025

    SIAP SIAGA PUNCAK BANJIR ROB JAKARTA 5 DESEMBER, GUBERNUR JAKARTA SIAPKAN 600 POMPA

    04 Desember 2025
    Tinggalkan Komentar Cancel Reply

    Berita Top

    MUKTAMAR PPP RUSUH, MARDIONO DAN AGUS SUPARMANTO SALING KLAIM KEMENANGAN

    29 September 20259 Views

    PRABOWO TEKANKAN ASEAN HARUS BERSATU, PADA KTT ASEAN KE-47

    27 Oktober 20257 Views

    PURBAYA PAPARKAN PERBEDAAN ERA SBY VS ERA JOKOWI: SBY TIDUR EKONOMI TUMBUH 6%, TAPI JOKOWI BANGUN INFRASTRUKTUR HANYA 5%

    17 Oktober 20257 Views

    BREAKING NEWS! HASIL RAPAT SYURIAH MEMINTA KETUM PB NU MUNDUR TERATUR

    24 November 20255 Views
    Jangan Lewatkan
    Indonesia

    BAHLIL TEGASKAN BANJIR DI SUMUT, SUMBAR DAN ACEH BUKAN KARENA TAMBANG

    By Naradata05 Desember 20250

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa tambang bukanlah penyebab bencana banjir dan longsor yang terjadi…

    TAK ADA AMPUN PUTIN TEGASKAN AKAN AMBIL PAKSA DONBAS DARI UKRAINA

    05 Desember 2025

    DIDESAK MUNDUR OLEH ANGGOTA KOMISI IV DPR, RAJA JULI: SAYA SIAP DIEVALUASI

    05 Desember 2025

    MENOLAK LENGSER, GUS YAHYA TEGASKAN DIRINYA MASIH KETUM SAH PBNU

    04 Desember 2025
    Ikuti Kami Terus
    • Facebook
    • Twitter
    • WhatsApp
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    NARADATA adalah perusahaan penyedia platform, layanan big data, riset dan pengolahan data yang berpengalaman dibidang publikasi, produksi content digital dan strategi komunikasi.

    Facebook X (Twitter)
    Pilihan Kami

    BAHLIL TEGASKAN BANJIR DI SUMUT, SUMBAR DAN ACEH BUKAN KARENA TAMBANG

    05 Desember 2025

    TAK ADA AMPUN PUTIN TEGASKAN AKAN AMBIL PAKSA DONBAS DARI UKRAINA

    05 Desember 2025

    DIDESAK MUNDUR OLEH ANGGOTA KOMISI IV DPR, RAJA JULI: SAYA SIAP DIEVALUASI

    05 Desember 2025
    Berita Populer

    MUKTAMAR PPP RUSUH, MARDIONO DAN AGUS SUPARMANTO SALING KLAIM KEMENANGAN

    29 September 20259 Views

    PRABOWO TEKANKAN ASEAN HARUS BERSATU, PADA KTT ASEAN KE-47

    27 Oktober 20257 Views

    PURBAYA PAPARKAN PERBEDAAN ERA SBY VS ERA JOKOWI: SBY TIDUR EKONOMI TUMBUH 6%, TAPI JOKOWI BANGUN INFRASTRUKTUR HANYA 5%

    17 Oktober 20257 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Home
    © 2025 naradata

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.