Close Menu
Naradata
    Berita Terkini

    MENOLAK LENGSER, GUS YAHYA TEGASKAN DIRINYA MASIH KETUM SAH PBNU

    04 Desember 2025

    UPDATE TERBARU KORBAN BANJIR-LONGSOR SUMATERA: 776 MENINGGAL, 564 HILANG

    04 Desember 2025

    SIAP SIAGA PUNCAK BANJIR ROB JAKARTA 5 DESEMBER, GUBERNUR JAKARTA SIAPKAN 600 POMPA

    04 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • MENOLAK LENGSER, GUS YAHYA TEGASKAN DIRINYA MASIH KETUM SAH PBNU
    • UPDATE TERBARU KORBAN BANJIR-LONGSOR SUMATERA: 776 MENINGGAL, 564 HILANG
    • SIAP SIAGA PUNCAK BANJIR ROB JAKARTA 5 DESEMBER, GUBERNUR JAKARTA SIAPKAN 600 POMPA
    • KEMENTERIAN LH AKAN PERIKSA DELAPAN PERUSAHAAN TERKAIT BENCANA DI SUMUT
    • GUBERNUR PASTIKAN SELURUH WARGA JAKARTA TERAKSES AIR BERSIH PADA 2029
    • DPR MINTA COPOT DAN PROSES KALAPAS ENEWAMIRA YANG PAKSA NAPI MAKAN DAGING ANJING
    • KETUA DAN BENDAHARA TILAP DANA HIBAH RP 7,1 M UNTUK ATLET DIFABEL DI BEKASI
    • KPK PERIKSA RIDWAN KAMIL TERKAIT KORUPSI IKLAN BJB HARI INI
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Naradata
    • Berita
      • Indonesia
      • Internasional
    • Politik
      • Politik Nasional
      • Politik Internasional
    • Bisnis
    • Otomotif
    • Entertainment
      • Musik
    • Sports
      • Sepakbola
      • Olahraga Lainnya
    • Lifestyle
    • More
      • Travel
      • Pendidikan
      • Makanan
      • Hukum
      • Sejarah
      • Kesehatan
    Naradata
    Home » Blog » PASAR SAHAM MENGUAT DAN DOLAR AS MELEMAH USAI TRUMP BERTEMU XI JINPING
    Bisnis

    PASAR SAHAM MENGUAT DAN DOLAR AS MELEMAH USAI TRUMP BERTEMU XI JINPING

    NaradataBy Naradata30 Oktober 2025Tidak ada komentarMenit Baca
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kontrak berjangka saham AS dan bursa Asia menguat seiring dimulainya pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping yang bertujuan meredakan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

    Kontrak berjangka S&P 500 naik 0,4 persen setelah indeks acuannya sempat kehilangan penguatan usai pernyataan Ketua The Federal Reserve Jerome Powell, yang menegaskan pemangkasan suku bunga pada Desember belum tentu terjadi. Saham Asia naik 0,3 persen, dipimpin oleh sektor teknologi setelah Samsung Electronics Co. membukukan laba di atas perkiraan, sementara saham-saham teknologi raksasa AS mendorong optimisme terhadap tema kecerdasan buatan (AI).

    Harga emas stagnan setelah empat hari berturut-turut melemah, sementara indeks Dólar AS memangkas penguatan dari sesi sebelumnya. Obligasi pemerintah AS (Treasuries) kembali menguat dengan imbal hasil tenor 10 tahun turun 1 basis poin menjadi 4,06 persen. Di Jepang, imbal hasil obligasi pemerintah tenor 5 tahun naik ke level tertinggi sejak 2008, menjelang keputusan suku bunga Bank of Japan (BOJ) pada Kamis ini.

    Pasar kini mulai mengalihkan perhatian dari sikap hati-hati The Fed terhadap pemangkasan suku bunga, dan fokus pada pertemuan Trump dan Xi yang diharapkan dapat meredakan sengketa dagang terbesar di dunia serta menstabilkan pasar global setelah berbulan-bulan penuh ketegangan. Selain itu, sentimen positif juga didorong oleh momentum AI dan belanja besar-besaran dari perusahaan teknologi raksasa yang melaporkan kinerja keuangan minggu ini.

    “Investor kini menatap peluang mencairnya hubungan Trump–Xi setelah The Fed memberi sinyal hati-hati. Dengan momentum AI yang juga menjadi pendorong, hal ini bisa membuka babak kenaikan berikutnya bagi pasar saham,” kata Charu Chanana, Kepala Strategi Investasi di Saxo Markets, Singapura.

    Trump menyatakan AS dan China “bisa jadi menandatangani kesepakatan dagang pada Kamis ini” saat kedua pemimpin memulai pertemuan penting tersebut.

    Keduanya dijadwalkan menuntaskan kesepakatan damai sementara (détente) dalam pertemuan di Korea Selatan, yang berpotensi menunda perang dagang terbesar dunia, setidaknya untuk sementara waktu. Pembelian dua kargo kedelai AS oleh China ang pertama musim ini menjadi sinyal awal menghangatnya kembali arus perdagangan dalam kerangka perjanjian yang diperkirakan akan mencabut sebagian tarif dan pembatasan ekspor terbaru.

    Sinyal awal menunjukkan kedua pemimpin tengah menyiapkan kesepakatan yang bisa mencakup pengurangan tarif, biaya, dan pembatasan ekspor yang baru-baru ini diberlakukan. Hal itu mencakup penurunan bea AS atas fentanyl, persetujuan atas penjualan operasi TikTok di AS, pembelian kedelai tambahan oleh China, serta penghentian kebijakan baru Beijing yang mewajibkan lisensi ekspor untuk barang yang mengandung sedikit unsur rare earth.

    “Saya rasa kami sudah menyepakati banyak hal, dan akan menambah beberapa kesepakatan lagi hari ini,” kata Trump. Ia menyebut Xi sebagai “negosiator yang sangat tangguh” namun juga “pemimpin hebat dari negara besar.”

    Sebelumnya, setelah The Fed memangkas suku bunga seperti yang diperkirakan, komentar Powell yang berhati-hati mengenai langkah berikutnya dan fokusnya pada risiko pasar tenaga kerja membuat investor mengurangi ekspektasi pelonggaran lebih lanjut. Dalam situasi ini, pasar kini menantikan sinyal kebijakan dari BOJ dan Bank Sentral Eropa (ECB) yang juga akan diumumkan pada Kamis ini.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Naradata

    Related Posts

    TRUMP AGENDAKAN SERANGAN DARAT KE VENEZUELA, MADURO TUDING UPAYA KUDETA DIRINYA

    01 Desember 2025

    SAMBUT LIBUR NATARU 30 PERSEN TIKET SUDAH TERJUAL, KAI BERI KEBIJAKAN MOTOR BISA DIANGKUT GRATIS

    28 November 2025

    BEA CUKAI TERANCAM DIBEKUKAN, PURBAYA MINTA WAKTU 1 TAHUN UNTUK BENAHI

    27 November 2025
    Tinggalkan Komentar Cancel Reply

    Berita Top

    MUKTAMAR PPP RUSUH, MARDIONO DAN AGUS SUPARMANTO SALING KLAIM KEMENANGAN

    29 September 20259 Views

    PRABOWO TEKANKAN ASEAN HARUS BERSATU, PADA KTT ASEAN KE-47

    27 Oktober 20257 Views

    PURBAYA PAPARKAN PERBEDAAN ERA SBY VS ERA JOKOWI: SBY TIDUR EKONOMI TUMBUH 6%, TAPI JOKOWI BANGUN INFRASTRUKTUR HANYA 5%

    17 Oktober 20257 Views

    BREAKING NEWS! HASIL RAPAT SYURIAH MEMINTA KETUM PB NU MUNDUR TERATUR

    24 November 20255 Views
    Jangan Lewatkan
    Politik Nasional

    MENOLAK LENGSER, GUS YAHYA TEGASKAN DIRINYA MASIH KETUM SAH PBNU

    By Naradata04 Desember 20250

    KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan posisinya sebagai ketua umum tidak dapat diganggu…

    UPDATE TERBARU KORBAN BANJIR-LONGSOR SUMATERA: 776 MENINGGAL, 564 HILANG

    04 Desember 2025

    SIAP SIAGA PUNCAK BANJIR ROB JAKARTA 5 DESEMBER, GUBERNUR JAKARTA SIAPKAN 600 POMPA

    04 Desember 2025

    KEMENTERIAN LH AKAN PERIKSA DELAPAN PERUSAHAAN TERKAIT BENCANA DI SUMUT

    03 Desember 2025
    Ikuti Kami Terus
    • Facebook
    • Twitter
    • WhatsApp
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    NARADATA adalah perusahaan penyedia platform, layanan big data, riset dan pengolahan data yang berpengalaman dibidang publikasi, produksi content digital dan strategi komunikasi.

    Facebook X (Twitter)
    Pilihan Kami

    MENOLAK LENGSER, GUS YAHYA TEGASKAN DIRINYA MASIH KETUM SAH PBNU

    04 Desember 2025

    UPDATE TERBARU KORBAN BANJIR-LONGSOR SUMATERA: 776 MENINGGAL, 564 HILANG

    04 Desember 2025

    SIAP SIAGA PUNCAK BANJIR ROB JAKARTA 5 DESEMBER, GUBERNUR JAKARTA SIAPKAN 600 POMPA

    04 Desember 2025
    Berita Populer

    MUKTAMAR PPP RUSUH, MARDIONO DAN AGUS SUPARMANTO SALING KLAIM KEMENANGAN

    29 September 20259 Views

    PRABOWO TEKANKAN ASEAN HARUS BERSATU, PADA KTT ASEAN KE-47

    27 Oktober 20257 Views

    PURBAYA PAPARKAN PERBEDAAN ERA SBY VS ERA JOKOWI: SBY TIDUR EKONOMI TUMBUH 6%, TAPI JOKOWI BANGUN INFRASTRUKTUR HANYA 5%

    17 Oktober 20257 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Home
    © 2025 naradata

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.