Seorang oknum anggota Polisi ditangkap karena mencuri mobil milik anggota Mabes Polri di salah satu hotel yang berada di Bandar Lampung.
Oknum Polisi itu berinisial AG. Ia merupakan anggota Polri berpangkat Aipda yang berdinas di Polresta Bandar Lampung.
Tak hanya anggota Polri, Satreskrim Polresta Bandar Lampung juga berhasil menangkap pelaku lainnya yakni DB, T, H, Z, F dan A.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista mengatakan kasus itu terungkap berawal adanya peristiwa pencurian mobil Toyota Innova pada Jumat (24/10). Saat itu, korban tiba dari Jakarta hendak liburan di Lampung.
“Saat korban check-in di hotel, dia lupa meletakkan kunci mobil, sehingga ia melapor ke pihak hotel bahwa kunci mobilnya hilang dan membuat surat kehilangan,” katanya.
Lanjut Faria, keesokan harinya, para pelaku sedang menginap di hotel yang sama dengan korban. Salah satu pelaku kemudian menemukan kunci mobil saat menaiki lift hotel.
“Awalnya pelaku ini mengira kunci itu milik rekannya yang ikut menginap, saat dikonfirmasi ternyata bukan. Pelaku lalu mencoba mencari pemilik kunci tersebut, pas dia pencet remot mobilnya ternyata mobil Innova reborn warna silver,” ujarnya.
Pelaku T langsung menceritakan hal tersebut kepada pelaku D. Setelah itu, para pelaku melancarkan aksinya dengan mencuri mobil tersebut.
“Memang kebetulan mereka juga pemain mobil bodong. Jadi pada 26 Oktober 2025, pelaku mengeluarkan mobil dari hotel, mereka sempat dihalangi petugas keamanan, namun dengan alasan sudah memegang kunci dan juga karcis parkir mereka akhirnya diizinkan keluar dari hotel,” ungkapnya.
Setelah berhasil, mobil tersebut dibawa pelaku D untuk mengecek pemilik mobil tersebut. Mereka juga sempat membawa mobil ke bengkel untuk mengecek GPS, namun tutup.
“Pelaku AG mengusulkan untuk membawa mobil ke RSUDAM untuk mendinginkan barang bukti beberapa hari,” ujarnya.
Faria melanjutkan, korban kemudian mengecek GPS mobil, dan didapatkan mobil tersebut berada di RSUDAM. Petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan.
“Dari rangkaian penyelidikan dari CCTV, akhirnya kami bisa menangkap para pelaku saat sedang berkumpul di salah satu hotel pada Minggu, 26 Oktober 2025,” ungkapnya.
