Supratman Andi Agtas Menteri Hukum (Menkum) telah menandatangani pengesahan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 hasil Muktamar X.
Supratman menandatangani SK kepengurusan hasil Muktamar yang menjadikan Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum.
“Terkait dengan PPP, pada tanggal 30 (September) salah satu yang mendaftar adalah Pak Mardiono,” kata Supratman
Supratman menyampaikan bahwa Ditjen AHU Kemenkum telah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen SK sebagaimana AD/ART partai. Ia juga telah menandatangani SK yang dikirimkan.
“Kemudian setelah mereka mengakses sistem administrasi badan hukum kemudian kami lakukan penelitian sebagaimana yang telah dilakukan teman-teman Dirjen AHU maka setelah dilakukan penelitian berdasarkan AD/ART, di mana menggunakan AD/ART hasil muktamar ke IX di Makassar yang lalu dan itu tidak berubah,” ujarnya.
“Maka kemarin pagi saya sudah menandatangani SK pengesahan kepengurusan Bapak Mardiono. Kemudian apakah sudah diambil saya belum tahu karena saya serahkan kepada teman-teman dan Kemenkum,” tambahnya.
Hasil Muktamar X PPP berujung pada saling klaim kemenangan antara dua kubu yaitu kubu Mardiono dengan Agus Suparmanto.
Setelah di konfirmasi, Mardiono menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Hukum karena telah mengesahkan SK kepengurusan PPP hasil muktamar X yang digelar di Ancol, Jakarta akhir September lalu.
Hasil Muktamar X yang dimaksud Mardiono itu berisi tentang keputusan bahwa ia terpilih menjadi Ketua Umum PPP 2025-2030 secara aklamasi.
“Alhamdulillah kami mendapatkan pelayanan yang cepat. Sebagaimana karena Kementerian Hukum telah memberikan layanan melalui proses digitalisasi. Ini tentu merupakan satu harapan bagi masyarakat, bagi kami semua agar kita semua bisa mendapatkan pelayanan-pelayanan yang cepat dari pemerintah,” kata Mardiono
Selain itu, Mardiono juga menyampaikan terima kasih kepada para kader PPP yang telah mengikuti proses Muktamar X itu. Menurutnya, Muktamar X itu digelar sesuai dengan jadwal dan tata tertib anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Lebih lanjut Mardiono menyerukan persatuan kepada seluruh kader PPP, Ia juga mengajak kubu Agus Suparmanto untuk ikut bergabung membesarkan partai.
“Tentu kita sudah tidak lagi saatnya untuk dukung-mendukung ya, karena saat ini muktamar sudah kita selesaikan,” papar Mardiono.
“Tentu, tentu. saya masih menunggu, bukan hanya menunggu tapi mengajak. Yuk kita sekali lagi, bukan hanya yang ada di Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Kita bersatu kembali untuk kita memperkokoh perjuangan Partai Persatuan Pembangunan,” tutupnya.