#Business

IMBAS DEMO HARGA BERAS NAIK DI SEJUMLAH PASAR JAKARTA, STOK DI RITEL MENIPIS

Harga Beras di sejumlah pasar di Jakarta terpantau mengalami kenaikan, Kondisi tersebut dikarenakan seretnya pasokan beras yang masuk, imbas ricuhnya demo beberapa hari lalu dan juga isu oplosan yang sempat beredar.

Di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, seorang pedagang bernama Pacing mengatakan harga beras medium yang dijualnya kini berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional Rp 13.500 per liter.

“Saya jual (beras) medium per liter itu Rp 14.500 (per liter) hari ini, kalo (beras) premium nggak jual dulu di sini, adanya beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan),” kata Pacing

Pacing menjelaskan bahwa alasan dirinya tak menjual beras premium dalam beberapa waktu terakhir dikarenakan harga jualnya yang suka naik turun melebihi HET, sehingga ia tidak berani untuk jual beras kemasan terlebih dahulu. “Gak dulu jualan premium, soalnya harganya naik-turun gak jelas,” sebutnya.

Pacing mengatakan kemungkinan harga naik karena bentuk antisipasi imbas pasokan yang sempat seret beberapa hari terakhir karena demo. Ia pun menyebutkan bahwa pasokan seret kemarin dikarenakan banyak pemasok baik yang dari Jakarta atau daerah luar sana yang enggan menyalurkan barang karena takut dijarah oleh pendemo.

“Nah (karena demo) iya. Jadi mereka (pemasok) takut demo, kan bisa aja kena jarah tuh. Jadinya sempet seret. Sama kayak toko-toko emas, yang emasnya disimpan dulu, tapi tokonya masih buka,” tutur Pacing.

Meski demikian, Pacing memastikan bahwa seiring dengan kondisi Jakarta yang telah kondusif, pasokan di tokonya dan juga beberapa toko temannya sudah mulai aman. Harga beras pun sudah mulai kembali normal, meski naik tipis per hari Rabu (3/9). “Pokoknya sekarang ada harga ada barang aja. Walaupun yang medium ini saya masih jual di atas HET ya,” tambahnya.

Kondisi berbeda pun terlihat di ritel modern. Di Alfamidi Bendungan Hilir, rak beras premium termasuk beras SPHP kosong sama sekali dalam beberapa hari terakhir, menyisakan kemasan beras merah dan beras coklat. Petugas di sana pun mengaku kebingungan karena pengiriman dari pemasok tidak kunjung datang.

“Nggak tau juga saya (penyebabnya), dari mulai Sabtu (30/8) itu beras gak ada di sini. Adanya beras merah sama coklat doang,” ucap petugas Alfamidi.

Sedangkan di Supermarket Lotte daerah Kuningan, stok beras premium masih tersedia cukup banyak, tetapi persediaannya masih menggunakan pasokan lama tanpa ada stok baru.

Harga kemasan beras premium pun juga jauh di atas Rp 100.000 per 5 kg seperti yang di jual di pasar tradisional maupun agen beras, yaitu berada di kisaran Rp 126.000 hingga Rp 140.000 per 5 kg dari dua merek berbeda yang tersedia di ritel tersebut.

“Stoknya sih belum ada yang masuk lagi, itu karena jarang yang beli, jadi belum ada pasokan lagi,” kata penjaga ritel.

IMBAS DEMO HARGA BERAS NAIK DI SEJUMLAH PASAR JAKARTA, STOK DI RITEL MENIPIS

KATA MENAG: KALAU CARI UANG JANGAN JADI

IMBAS DEMO HARGA BERAS NAIK DI SEJUMLAH PASAR JAKARTA, STOK DI RITEL MENIPIS

GILIRAN DPRD DKI DI DEMO MAHASISWA TUNTUT

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *