#Otomotif

PASAR OTOMOTIF RI LESU, HONDA PASTIKAN TAK KURANGI TENAGA KERJA

Dengan kondisi Melemahnya pasar otomotif nacional saat ini tak bisa dipungkiri akan juga ikut berdampak pada aktivitas produksi pabrikan otomotif, termasuk PT Honda Prospect Motor (HPM). Meski begitu, Honda menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas operasional, termasuk mempertahankan tenaga kerja yang ada saat ini.

“Sekarang kan market turun ya. Kami masih terus berusaha. Sampai sekarang tidak ada rencana untuk mengurangi tenaga kerja,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM

Menurutnya, pihaknya secara aktif memantau perkembangan pasar dan kondisi industri agar keberlangsungan pabrik dan rantai pasok tetap terjaga.

“Jadi kami berusaha memantau kondisinya supaya keberlangsungan pabrik itu dan rantai pasok juga aman di depannya,” lanjutnya.

Billy menjelaskan bahwa saat ini aktivitas produksi Honda di Indonesia masih terpusat di Karawang, Jawa Barat, dengan satu lini produksi yang masih berjalan normal.

“Sekarang pabrik masih Karawang ya, ada satu line,” katanya.

Billy juga tak menampik adanya penurunan. Hal ini sejalan dengan tren pasar mobil di Indonesia yang sedang melambat.

“Karena produksi selalu mengikuti permintaan konsumen ya. Jadi sekarang market-nya lagi turun 10 persen dari tahun lalu,” ujarnya.

Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo, pada Juni 2025, suplai kendaraan baru menurun 4,7 persen dari 60.612 unit menjadi 57.760 unit atau terkoreksi 2.852 unit.

Meskipun penjualan retail (diler ke pembeli) naik tipis 0,6 persen dari 61.307 unit menjadi 61.647 unit, atau terjadi penyesuaian positif 340 unit.

Secara year on year, pada bulan lalu tidak sebaik Juni 2024. Untuk wholesales terjadi minus 22,6 persen dari awalnya 74.615 unit. Pun dengan retail sales yang tercatat ambles 12,3 persen dari sebelumnya 70.290 unit.

Meskipun demikian, Honda tetap menunjukkan konsistensinya dalam menjaga keberlanjutan operasional tanpa harus memangkas jumlah karyawan. “Sejauh ini tidak ada rencana untuk mengurangi tenaga kerja,” tutup Billy.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *